MATADOR

<<<back     Home      next>>>

Di Amerika Selatan tumbuh sejenis pohon anggur yang bersifat parasit, disebut "matador".

Anggur itu mengawali pertumbuhannya melalui pangkal sebuah pohon. Seraya menjulur ke atas, pohon anggur itu membelit batang pohon yang ditempelinya. Akhirnya, ia membunuh penolongnya.

Dan anehnya Ketika ia merayap sampai ke puncak, anggur itu menyembulkan bunganya, seakan memahkotai dirinya sendiri.

"Matador" berarti PEMBUNUH. Dengki juga berarti PEMBUNUH. Ia membunuh kegembiraan kita. Ia mematikan hal-hal yang terbaik dan terpuji di dalam diri kita.

Seperti matador, kedengkian nampaknya tidak berbahaya pada awal pertumbuhannya; kelihatannya amat kecil. Namun, jika dengki dibiarkan bertumbuh terus, ia akan berubah jadi benci. Dan benci bisa mengakibatkan pembunuhan...

Setelah membunuh, kemudian ia merasa bangga dan tersenyum menyeringai penuh kelicikan mengeluarkan kelopak bunganya...

Akan sangat berbahaya bila kita membiarkan penyakit dengki menggerogoti diri, pada saatnya penyakit itu akan menjadi kanker yang mematikan pertama kepada pemiliknya kedua kepada "pohon" yang yang ditempeli..

Jarang ada yang mengaku bahwa seseorang memiliki rasa dengki pada orang lain, tetapi hal itu akan nampak dari apa yang dikerjakan karena setiap perkataannya menjadi senjata mematikan dengan menyebar fitnah dan provokasi..

Coba bayangkan bagaimana kalo didalam team kita yang hebat ini ada matador-matador kecil yang coba mengerogoti persatuan atau menyabotase kita, maka hal ini bisa fatal akibatnya.  Kita tidak boleh menjadi team yang lemah dan mudah dicerai berai.

Cobalah deteksi awal apakah ada sifat dengki ini dalam diri kita sendiri dan sedini mungkin mencabut sampai keakarnya supaya tidak beresiko kepada tanaman yang lain..

Lalu buang atau bakar habis rasa dengki itu ganti dengan sikap penyayang. bila tidak suatu saat akan ada orang lain bahkan Tuhan yang mencabutnya dan itu akan lebih sakit...

Artinya kalo kita sendiri masih punya sikap iri dengki dan tidak mau membuangnya maka Tuhan mungkin akan membalasnya dengan yang lain dan itu akan jauh lebih sakit menimpa diri kita.

Oleh sebab itu marilah kita bersama-sama untuk menghilangkan sikap seperti matador-matador ini supaya kita semua menjadi pribadi-pribadi yang baik, berbudi luhur dan selalu berpikiran positif demi kemajuan diri kita sendiri dan team.

“Kerjakan segala sesuatu dengan baik maka biasanya segala sesuatu yang baik akan mengikuti”

(Jugde Judd)

<<<back     Home      next>>>