Ketika kita mencoba untuk berkembang, sangatlah mudah bagi kita jatuh lebih dari satu kali dan membuat diri kita terluka dalam perjalanan menuju kesuksesan, kebahagiaan, dan semua hal yang ingin kita raih. Tentunya terdapat beberapa lubang dalam yang harus kita perhatikan dan berhati-hati tentu saja.Di bawah ini ada beberapa hal yang sering dilakukan ketika kita sedang berkembang. Mungkin kita telah melakukan kesalahan-kesalahan tersebut. Bahkan lebih dari satu kali.
Dengan sharing ini, harapan kita semua semoga kita bersama tidak jatuh ke lubang yang sama seperti yang pernah orang lain alami. Menurut Motivator - Arswino ada beberapa hal yang dapat menghentikan perkembangan kita :
-Berpikir Bahwa kita Telah Mengetahui Segalanya Hal ini merupakan masalah besar dan dapat menghentikan perkembangan diri kita untuk waktu yang cukup lama. Pikiran-pikiran seperti: “Saya mengerti bagaimana hal-hal bekerja di dunia ini. Saya sangat berpengalaman sekali dalam mengerjakan pekerjaan ini karena saya sudah berpengalaman bertahun-tahun bekerja. Saya sudah mengerti semuanya karena saya berpendidikan lebih tinggi, saya yang memimpin jadi saya yang lebih tahu “ dll.Pemikiran dan sikap semacam inilah yang akan membuat kita sulit untuk berkembang. Perlu kiranya kita membuka diri mau merima masukkan orang lain yang mungkin lebih bagus dan lebih maju mengikuti perkembangan jaman. Kadang masukkan orang lain yang levelnya lebih rendah dari kita bisa juga membuka diri kita untuk berkembang. -Tidak Mengambil Tindakan (Not Action Talk Only)Kadang kita hanya mau berpikir dan bicara saja tetapi tidak segera mengambil tindakan, ini adalah salah satu kesalahan yang kita buat. Pengetahuan tanpa tindakan tidak akan menghasilkan apapun. Yang bisa merubah kita adalah kita sendiri. Orang lain bisa memberi kita nasihat, dukungan, serta motivasi. Namun pada akhirnya, kita sendirilah yang harus mengambil tindakan.Jika kita mengalami masalah dengan mengambil tindakan, seringkali hal ini disebabkan oleh rasa takut, -MenyerahKetika kita mengalami kegagalan pertama kali, kedua atau ketiga, kita biasanya berpikir “Hal ini tidak ada artinya. Inilah diri saya dan saya tidak dapat berubah. Saya harus membiasakan diri saya berpikir bahwa saya memang seperti itu.”
Jangan menyerah. Satu atau lima atau 20 kegagalan tidak akan ada artinya dalam jangka panjang. Anda harus gagal supaya anda menguasai sesuatu dan berkembang.
-Khawatir terhadap atau mendengarkan perkataan orang lainKita mungkin takut orang-orang akan bereaksi negatif terhadap perubahan yang kita lakukan, dan mereka memang cenderung berbuat demikian. Mungkin mereka berbuat demikian karena mereka khawatir kita akan menjauhi mereka dan akan kehilangan kita selamanya. Atau mungkin juga mereka tidak ingin kita berubah karena perubahan tersebut akan membuat mereka merasa diam di tempat. Mereka mungkin juga memberikan kita sejumlah opini negatif terhadap perkembangan diri kita; bahwa semua yang kita lakukan hanyalah sia-sia, buang waktu dan kehidupan nyata sangatlah berbeda dibandingkan dengan yang tertulis di buku.Jika kita menemui jalan buntu, hal ini mungkin karena kita merasa kita memerlukan persetujuan dari orang lain dan kita harus mulai melepaskan diri dari pengaruh orang-orang ini. Jika tidak, kita akan selamanya hidup dalam bayang-bayang orang lain dan kita tidak akan pernah berkembang.
-Bereksperimen Dengan Cara kita SendiriBereksperimen dengan materi perkembangan diri kita tidak berkomitmen untuk mempelajari atau mempraktekkan serta mengembangkannya secara konsisten sebagai bagian keseharian kita. Mungkin kita merasa perubahan yang sedang kita coba lakukan terlalu sulit, atau tidak layak untuk anda lakukan, sehingga kita tidak berkomitmen untuk melakukannya.Sulitkah melakukan perubahan tersebut? Terkadang ya. Namun kita merasa bahwa pertumbuhan memiliki lebih banyak nilai positif dibandingkan dengan negatif, dan kita berpendapat bahwa dari sudut pandang orang awam – orang yang belum mengikuti program pengembangan diri apapun – terkesan bahwa orang-orang yang sedang mencoba untuk melakukan perkembangan diri terlihat lebih bekerja keras, mengeluarkan lebih banyak uang dan waktu dibandingkan jika kita melihat dari sisi orang yang mencoba melakukan perubahan tersebut. Kerja keras bukanlah sesuatu yang sulit jika kita merasa kita berkembang dan menyukai apa yang sedang kita kerjakan.Apakah perubahan tersebut layak untuk dilakukan? Tentunya perubahan tersebut lebih baik dibandingkan dengan alternatif lain; hanya berlarian kesana kemari setiap hari dan dipenuhi dengan kemarahan, stress dan kurangnya penghargaan diri.
Kunci bagi semua hal dalam kehidupan adalah konsistensi dan kesabaran. Berkomitmenlah untuk perkembangan diri kita.
-Memiliki Ekspektasi yang Tidak BeralasanHal ini mungkin terjadi karena kurangnya informasi. Kadang dalam jumlah informasi serta kualitas informasi yang kita miliki. Ketika pertama kali kita memulai, kita mungkin merasa bahwa hanya dengan membaca sebuah buku akan menyelesaikan semua masalah kita. Tidak memiliki gambaran yang jelas mengenai apa yang bisa kita peroleh akan membuat kita kecewa dan seperti seorang pecundang tanpa alasan yang baik, hingga akhirnya kita menyerah.Salah satu metode yang saya gunakan untuk mengeluarkan diri kita dari kondisi tersebut adalah dengan mengembangkan kebiasaan “mengkonsumsi” materi motivasi setiap saat, baik dalam bentuk buku, blog atau CD audio. Kita perlu membangun perpustakaan kecil milik kita sendiri dan mengisinya dengan materi-materi pengembangan diri.Mendengarkan kembali sebuah CD milik Andrie Wongso misalnya tidak hanya membuat kita termotivasi lagi, tapi juga menyediakan dengan solusi atas masalah kita. Kebiasaan ini – dikombinasikan dengan tindakan – akan memperjelas hal-hal yang kita inginkan, metode apa yang terbaik bagi kita dan semua peluang serta batasan dalam perkembangan diri kita.
-Kegagalan Untuk Atau Tidak Berkeinginan Untuk Memahami Diri kita SendiriUntuk mengubah diri, kita harus memahami proses yang terjadi di dalam diri kita, Bagaimana emosi kita bekerja, ego kita bekerja, bagaimana pengalaman masa lalu serta kebiasaan kita dapat mempengaruhi kita. Serta apa yang bisa kita lakukan mengenai hal-hal tersebut. Bagaimana kita bisa membantu diri kita sendiri. Bahkan jika kita berusaha mengubah bagian diri kita yang benar-benar ingin kita ubah.Jangan hanya berpegang pada 1 orang guru serta 1 pemikiran. Bacalah buku atau dengarkan materi-materi lain yang berasal dari penulis ternama untuk memperluas wawasan kita dan memberikan kita sejumlah solusi atas masalah-masalah kita.Cobalah menjadi lebih mawas diri; sadari proses yang terjadi dalam diri kita ketika kita menjadi marah, merasa depresi, cemburu atau iri hati. Cobalah untuk bertindak berbeda dari yang biasa kita lakukan.Daripada mengambil tindakan seperti yang biasa kita lakukan, terapkanlah apa yang telah kita pelajari untuk menangani kebiasaan kita. Jika kita gagal – sama halnya dengan kebanyakan orang, paculah terus diri kita – luangkan waktu untuk menganalisa mengapa kita merasakan atau melakukan tindakan negatif tersebut.Jika kita tidak memiliki kendali atas tindakan kita, akan sangat sulit untuk membantu diri kita dan orang lain. kita akan menemukan solusi yang tidak efektif, menjadi tidak bersemangat, dan pada akhirnya berhenti untuk terus berkembang.
- Tidak Mengambil Tanggung Jawab Atas Diri kita SendiriHal ini sangatlah penting. Jangan salahkan orang lain. Kitalah yang dapat melakukan perubahan tersebut.Itulah hal yang dapat menghambat perkembangan diri kita dan kita yakin masih banyak ha-hal lainnya.
Jangan menyerah. Satu atau lima atau 20 kegagalan tidak akan ada artinya dalam jangka panjang. Anda harus gagal supaya anda menguasai sesuatu dan berkembang.
Kunci bagi semua hal dalam kehidupan adalah konsistensi dan kesabaran. Berkomitmenlah untuk perkembangan diri kita.
“ Rasa aman hanya diraih lewat perubahan terus-menerus, dengan membuang ide-ide lama yang sudah tidak terpakai lagi dan menyesuaikannya diri dengan fakta terkini.
( William O. Douglas )---------------------------------------------------------
" Orang-orang yang berhenti belajar akan menjadi pemilik masa lalu, Orang-orang yang masih terus belajar akan menjadi pemilik masa depan"
(Mario Teguh)
-------------------------------------------------------
Disarikan oleh Team Weekly Inspiration dari Paparan yang disampaikan
oleh Arswino S - Motivator.
<<<back HOME next>>>
Baca Artikel Motivasi lain klik di sini atau Baca Kumpulan Artikel Motivasi
======================================================== postted by Blog's administrator. Customer Service 085641070202
Tidak ada komentar:
Posting Komentar