Link Halaman

Statistik Kunjungan Situs

CONTOH - CONTOH PANTUN

<<<back  Home next>>>

Kalau kita main catur,
tidak lupa memegang kuda.
Kalau hidup kita teratur,
badan sehat dan sejahtera.

Ban mobil di taman kota,
bila diambil haruslah diikat.
Badan yang sehat idaman kita,
bila belajar semakin giat.

Mari bersama naik kuda,
kuda ditarik melompat-lompat.
Mari bersama berolahraga,
untuk bekal hidup sehat.

Jangan suka makan mentimun,
lebih baik makan mentega.
Jangan suka duduk melamun,
lebih baik berolahraga.

Berakit-rakit ke hulu,
berenang-renang ke tepian.
Bersakit-sakit dahulu,
bersenang-senang kemudian.

Kalau ada sumur di ladang,
boleh kita menumpang mandi.
Kalau ada umur yang panjang,
boleh kita berjumpa lagi.

Makan roti di pinggir kali,
kali yang jernih banyak ikannya
Mari-mari kita bernyanyi,
hati yang sedih jadi gembira.

Burung merak hinggap di jati,
burung hantu menerkam mangsa.
Jadi anak harus berbakti,
agar kelak hidup bahagia

Jalan-jalan di tepi pantai,
biarkan saja angin menerpa.
Tidaklah ada orang yang panda,
jika tidak rajin membaca.

Sungguh cantik si burung dara,
burung tekukur terbang kemari.
Jika ingin hati gembira,
ambillah sampur mari menari

Buah nangka buah durian,
cempedak muda dibuat jamu.
Buat apa berteman,
jika tak pernah main denganku.

Buah kelapa dingin airmu,
nira di piring tumpah kau buang.
Buat apa main denganmu,
jika bermain pasti kau curang.

Mangga dipetik berwarna merah,
sayang disayang tinggallah satu.
Duhai abang berbaju merah,
sudah lupakah dikau padaku?


Mangga dijual satu keranjang,
dijualnya lewat surau.
Adinda cantik kasihku sayang,
mana mungkin lupakan dikau.


Dahulu parang
sekarang besi,
dahulu sayang
sekarang benci.

Kecil-kecil
akar di kali,
kecil-kecil
pintar sekali.

Hilir lorong mudik lorong,
bertongkat batang temberau.
Bukannya saya berkata bohong,
kakek memikul paha kerbau.

Di kedai Yahya menjual surat,
di kedai kami menjual sisir.
Kaki buaya melompat ke darat,
melihat kambing terjun ke air.

Dari Ambon hendak ke Perak,
singgah sebentar ke Semarang.
Si Jibun mencuri kerak,
hitam hidungnya kena arang.

Buah pinang buah belimbing,
ketiga dengan buah mangga.
Sungguh senang berbapak sumbing,
biar marah tertawa juga.

Pohon manggis di tepi rawa,
tempat kakek tidur beradu.
Sedang menangis nenek tertawa,
melihat kakek bermain gandu.

Pak Pung Pak Mustafa,
encik Dulah di rumahnya.
Tepung dengan kelapa,
gula jawa di tengahnya.

Burung nuri burung dara,
terbang ke sisi taman kahyangan.
Cobalah cari, wahai saudara,
makin diisi makin ringan.

Katak jantan berkaca,
si betina merasa malu.
Anak yang malas membaca,
pasti akan sedikit malu.

Gagak terbang tinggi,
rajawali hinggap di batu.
Anak yang berbakti,
pasti senang membantu ibu.

Katak beramai-ramai,
kupu-kupu indah di bulu.
Anak yang pandai-pandai,
tentu disayang oleh guru.

Singa yang tidur nyenyak,
burung bernyanyi merdu.
Bawa uang saku banyak,
pikirannya akan terganggu.



<<<back  Home next>>>






postted by Blog's administrator. Customer Service 085641070202

Tidak ada komentar:

Posting Komentar