Link Halaman

Statistik Kunjungan Situs

Ibu .........

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
• Menjelang diturunkan dia bertanya kepada Tuhan,
• "Para malaikat di sini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimku ke dunia, tetapi bagaimana cara saya hidup di sana, saya begitu kecil dan lemah," kata si bayi.
• Tuhan menjawab, "Aku telah memilih satu malaikat untukmu, ia akan menjaga dan mengasihimu."
• "Tapi di surga, apa yang saya lakukan hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini cukup bagi saya untuk bahagia." demikian kata si bayi.
• Tuhan pun menjawab, "Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya dan jadi lebih berbahagia.
• Si bayipun bertanya kembali, "Dan apa yang dapat saya lakukan saat saya ingin berbicara kepada-Mu?"
• Sekali lagi Tuhan menjawab, "Malaikatmu akan mengajarkan bagaimana cara kamu berdoa."
• Si bayipun masih belum puas, ia pun bertanya lagi, "Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat, siapa yang akan melindungi saya?“
• Dengan penuh kesabaran Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan jiwanya sekalipun."
• Si bayipun tetap belum puas dan melanjutkan pertanyaannya, "Tapi saya akan bersedih karena tidak melihat Engkau lagi."
• Dan Tuhanpun menjawab, "Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu."
• Saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar dan sang anak dengan suara lirih bertanya, "Tuhan, jika saya harus pergi sekarang, bisakah engkau memberitahu siapa nama malaikat di rumahku nanti?"
• Tuhanpun menjawab, "Kamu dapat memanggil malaikatmu... IBU ..."

• Kenanglah Ibu yang menyayangimu
• Untuk ibu yang selalu meneteskan air mata ketika aku pergi .....
• Ingatkah engkau, ketika ibumu rela tidur tanpa selimut demi melihatmu, tidur nyenyak dengan dua selimut membalut tubuhmu ..?
• Ingatkah engkau ketika jemari ibu mengusap lembut kepalamu ? ..dan ingatkah engkau ketika air mata menetes dari mata ibumu ketika ia melihatmu terbaring sakit?
• Sesekali teleponlah ibumu yang selalu menantikan kabarmu , ketika kamu harus merantau
• memohon maaf pada ibumu yang selalu rindu akan senyumanmu.
• Simpanlah sejenak kesibukan-kesibukan duniawi yang selalu membuatmu lupa untuk mengingat ibumu
• Turuti semua nasehat dan pesan - pesan ibu , dan jadilah anak yang berbakti kepadanya.
• Dan jadilah kebanggaan baginya yang bisa di bangga - banggakan.
• Serta jangan pernah membuat sedih hatinya apalagi sampai melukai perasaanya.

• Jangan biarkan engkau kehilangan saat-saat yang akan kau rindukan di masa datang. ketika ibu telah tiada ……………

• Tak ada lagi yang selalu mencemaskan kita
• Tak ada lagi yang selalu mengkawatirkan kita
• Tak ada lagi yang selalu menyayangi kita

• Tak ada lagi senyuman indah ... tanda bahagia.
• Yang ada hanyalah kamar yang kosong tiada penghuninya,
• Yang ada hanyalah baju yang digantung di lemari kamarnya.
• Yang tinggal hanya kenangan sosok yang menyiapkan sarapan pagi untukmu makan, tak ada lagi yang rela merawatmu sampai larut malam ketika engkau sakit...
• Tak ada lagi dan tak akan ada lagi yang meneteskan air mata mendo'akanmu disetiap hembusan nafasnya.
• Kembalilah ingat ibumu segera ….. teleponlah ibu yang selalu menyayangimu ..
• katakan bahwa kamu ingin mencium kaki ibu yang selalu merindukanmu dan kamu ingin memberikan yang terbaik diakhir hayatnya.
• katakan pula sekarang ini kamu masih anak yang di bangga-banggakan olehnya.
• Lalu berdo'alah untuk kesehatannya dan rasakanlah pelukan cinta dan kasih sayangnya jangan biarkan engkau menyesal di masa datang.maka selalu ingatlah pada ibu yang selalu menyayangimu ..
• Kenanglah semua - cinta dan kasih sayangnya ...

dan lirihlah mengucapkan :

• Ibu .. maafkan aku .
• Sampai kapanpun jasamu tak akan terbalas





postted by Blog's administrator. Customer Service 085641070202

Tidak ada komentar:

Posting Komentar