Link Halaman

Statistik Kunjungan Situs

PANTUN PERKENALAN


Anak sekolah membaca buku
Biarlah lancar perjalanannya
Kalau belum tau namaku
Kenapa abang tiada bertanya

Ke Bengkulu naiklah kapal
Kapal besar bukan perahu
Maunya sih kepengen kenal
Apalah daya hati malu


Kalau cerdik cobalah terka
Gulalah tebu manis rasanya
Wahai adik cantik jelita
Bolehkah abang tahu namanya


Udara dingin tak pakai baju
Bakarlah api dengan papan
Kalau ingin kenal denganku
Bicaralah dengan yang sopan


Berlari-lari ke dalam kebun
Dalam kebun adalah parak
Bernyanyi serupa pantun
Dalam pantun ada kehendak


Suji-suji daun delima
Disuji anak sungai Bantan
Kalau sudi minta terima
Diharap jangan tuan lupakan

Patahlah sayap kembang Lelan
Patah ditimpa selaranya
Payahlah mata memandang bulan
Bulan pabila akan jatuhnya?


Dari Jepang ke Bandar Cina
Singgah berlabuh di Singapura
Bunga yang kembang siapa punya
Kami beringin memetiknya

Mahal harganya kain batik
Dipakai selendang ke kuala
Jika bunga boleh dipetik
Dipersunting dijunjung di kepala

Air ditanam betung tumbuh
Diparang anak si gumanti
Kalau hati sama sungguh
Kering lautan kita nanti

Beringin di kampung pulau
Pautan ayam tedung gombak
Hati ingin memandang pulau
Biduk ada pengayuh tidak


Keladi air tumbuh di air
Minyak bijan di dalam cawan
Matahari sudahlah lahir
Bulan masih disaput awan

Datu perdana dengan penggawa
Menghadap baginda di hadapan puri
Patutlah tuan timbangan jiwa
Tempat kakanda menyimpan jiwa

Menghadap baginda di hadapan puri
Puri berdekat dengan balai
Tempat kakanda menyimpan diri
Di hati tidak dapat dinilai


Singgasana berdinding kaca
Kaca biru buatan Cina
Bulan purnama terang cuaca
Sangat merayu dagang yang hina

Teruntum sedang berbunga
Retak buluh sampaian kain
Kalau untung tuan yang punya
Masakan lepas pada yang lain


Kain cela tepi bersuji
Lalu sampaikan atas galah
jika sudah disitu janji
hajatpun lalu disampaikan Allah


Koleksi Pantun Lain:
Kumpulan Pantun

Home  next>>>


Tidak ada komentar:

Posting Komentar