
Selain sangat amanah, Nabi Muhammad saw, pun dikenal sebagai orang pandai menjaga kesehatan. Bagi beliau tubuh pun adalah titipan.
Ketika bangun tidur, Nabi selalu mengambil madu. “Cara Rasul minum madu mungkin berbeda dengan kita, kebanyakan kita mungkin minum madu yang sudah dicairkan dengan air,” ujar penulis buku sehat ala Rosul, Dr Brilianto M Soenarwo di acara Bincang Kesehatan ala Rosululloh, Sabtu (31/12) di Masjid At-tin.
Ternyata, cara Nabi minum madu tidaklah demikian. Praktisi kesehatan yang akrab disapa dokter Toni itu menjelaskan bahwa Nabi mengambil madu lalu mengulum di mulutnya hingga lumer ketika bercampur dengan air liur. Penulis berbagai buku kesehatan ini menjelaskan bahwa madu yang mengandung fruktosa lebih baik dicampur dengan air liur agar mudah larut dan dicerna oleh lambung.
Ia juga menjelaskan mengkonsumsi madu di pagi hari bisa menjegah seseorang terkena sakit maag. “Pada pagi hari perut kosong karena Nabi makan malam ringan sekitar jam 8 malam. Madu dapat melapisi dinding lambung sehingga Nabi tidak terkena maag,” ujar dia.
Nabi saw biasanya makan malam dengan porsi yang sedikit. Untuk porsi makan yang lebih banyak Nabi biasa melakukannya ketika makan siang
Pengobatan Madu adalah Pengobatan tertua di dunia
Nabi bersabda: Obatilah Penyakitmu dengan Al Qur’an & madu
Madu merupakan obat Jasmani dan Al Qur’an merupakan obat ruhani
Keistimewaan Madu
- Madu Minuman yang dihidangkan saat Isra & Mi’raj
- Madu adalah Nikmat yang akan diangkat pertama kali diangkat sebelum kiamat
- Para Malaikat mendoakan bagi mereka yang ada madu dirumahnya.
- Di Surga ada lautan madu
- Madu minuman kesukaan Rasulullah
- Madu menguatkan hafalan dan daya ingat
Abu Faras dalam kitabnya “Sejarah Bangsa-Bangsa” menyebutkan bangsa di Kurdistan ditakdirkan sehat & panjang usia dengan minum madu.
Pengobatan itu ada 3 macam : Minum Madu, berbekam,dan kaisy dan aku melarang umatku kaisy (HR.Bukhori)
Dr. WIG Sackett, seorang ahli bakteri dari akademi pertanian Colorado, AS menemukan bahwa madu dapat menghambat serta membunuh bakteri penyakit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar