Link Halaman

Statistik Kunjungan Situs

Sebuah Puisi Untuk Seorang Kekasih

 Di kamar ini aku sendiri ,
ingin ku tulis sebuah diary untukmu kekasih
agar engkau juga mengerti
betapa sepi tanpamu
betapa sedihnya hidup jauh darimu

sejak aku pergi
tinggalkan kebersamaan antara kita
hari - hari aku lalui
hampa yang aku rasakan

kini ingin ku tumpahkan semua
yang aku alami disini
agar engkau juga mengerti ,
akupun ingin kembali

terasa sudah bertahun - tahun terlalui
hanya cita - cita yang menahanku untuk disini
dan juga demi cinta kita

meski banyak yang telah merintangi
untuk berpaling darimu
dan terasa banyak duri perjalanan cinta ini
karena jauhnya jarak yang terbentang

tapi aku tetap bertahan tabahkan hati
disini aku masih mencintaimu seperti dulu
meski di rantau orang , aku masih milikmu

karena telah ku labuhkan
harapan untuk bisa hidup bersamamu
semoga engkaupun disana tabah menantiku
do'akan agar aku cepat kembali

BACA JUGA   :

Dalam Kesendirianku
WANITA SEJATI .... Apakah Anda termasuk wanita sejati ?
Sebuah Puisi Untuk Seorang Kekasih
Jangan Kau Ucapkan kata Cinta di antara pahaku .... hai Gadis Murahan !
Kenapa harus menangisimu ??
kesedihanku adalah milikku ..
Aku Menyanyangimu bukan karena Kamu Cantik tapi Kamu cantik karena Aku sayang kepadamu
Hari ini tanpa kehadiranmu , Besok tanpa senyummu
Kutuklah Aku jadi Kekasihmu
Apakah Aku masih boleh memiliki kekasih ?...
Di Antara Kesepian dan tak ada pilihan
Aku ingin lebih lama lagi berada disini
Walau Kau tak mencintaiku tapi jangan lupakan aku
Sang Teroris Cinta .. !
Hidupku Indah Bersamamu tapi Hampa Tanpamu
Kecewa dan Duka Laramu adalah tangisanku
Karena Kau Telah Menyakitiku
Tolong Bantu Aku agar bisa marah kepadamu
Tenggelamkanlah Aku ke dalam Lautan Cinta-MU ...
Aku Manusia Biasa tapi Cintaku kepadamu sungguh Luar Bisa
Gubahan Pertamaku.........
Aku rela jadi suami keduamu
Seandainya saja aku masih bisa memilikimu
Jangan tangisi kepergianku
Jangan hentikan tangisanku
Surat Cinta Sang Facebooker
 Puisi Cinta Sang Facebooker
Cintamu Tetap Ada Dalam Facebook-ku
Seandainya Engkau Tahu Ku masih Seperti Yang Dulu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar