Link Halaman

Statistik Kunjungan Situs

BEBAS KARENA MEMAAFKAN

<<<back   Home   next>>>

Kemarahan??  Hampir tidak ada orang yang tidak marah dalam sehari.  Mungkin kita tidak ada rencana untuk marah, namun kadang kemarahan sering diakibatkan oleh perbuatan kita sendiri, teman kita, orang lain, anak buah kita, istri/suami kita dll.
Memang ada pula  orang yang sedang memelihara rasa marah dalam hidupnya, karena marah itu nikmat, marah itu memberikan tenaga, marah itu menunjukkan harga diri dan eksistensi diri dll. Dengan marah orang bisa menunjukkan ego nya. Dengan marah, orang bisa merasa puas.  
Namun apabila kita benar-benar cermati dan resapi, sebenarnya banyak orang yang sedang marah menjadi tidak bebas dalam hidupnya.  padahal orang lain itu tidak  100% salah seperti halnya kita tidak 100% betul.    Mereka tidak bisa menikmati hidup,  karena dalam dirinya selalu diliputi perasaan dongkol, kecewa, jengkel bahkan tidak bisa tidur karena pengaruh kemarahan yang kuat tersebut.   Mungkin awalnya mereka menganggap bahwa kemarahan  itu menguatkan dirinya dan menjadikannya pribadi yang hebat namun kalo terus menerus memelihara kemarahan ini sebenarnya hal ini justru akan melemahkan dirinya. Maka marahlah tetapi jangan menggunakan kemarahan untuk hobby yang menjadikan kelemahan diri, dan melukai hubungan baik dengan orang lain ataupun team kita. Coba kalau kita marah, siapa yang diuntungkan dengan kemarahan kita yang tidak terkontrol??  justru akan banyak sekali menimbulkan korban.
Maka langkah terbaik supaya tidak berlarut-larut adalah memaafkan dan logika dari memaafkan adalah “ Lupakan sakitnya, tetapi ingatlah pelajarannya “. 
Dengan memaafkan, maka kita akan merasa bebas. 
Dengan memaafkan maka kita akan bebas dari belenggu yang kita buat dengan kemarahan.
Dengan memaafkan maka kita bisa bebas kembali menjalankan sesuatu tanpa beban.
Yang membuat kita memaafkan adalah “ Pengertian “ orang yang mengerti mudah memaafkan.    Hati itu bisa dilihat sebagai sebuah pelabuhan. Pelabuhannya terkadang diisi oleh kapal – kapal yang terbakar yaitu kemarahan. Pelabuhan yang diisi oleh kapal – kapal yang terbakar ini, tidak mungkin damai.   
Hati adalah pelabuhan bagi perasaan, maka janganlah hati, kita gunakan sebagai pelabuhan dari kemarahan. Paling indah adalah putuskan hati kita diisi dengan cinta, kasih dan sayang. Satu detik kita marah, ada satu detik yang terbuang untuk berkasih sayang.
Kemampuan memaafkan ditentukan oleh kualitas kasih sayang kita, semakin kita mengasihi, semakin mudah memaafkan. Maka coba lihat diri kita sendiri apabila kita sulit memaafkan, berarti kualitas kasih sayang pada diri kita tidak begitu tinggi.
Bagaimana cara meningkatkan kualitas kasih sayang pada diri kita ? maka coba putuskanlah “ anakku, anak buahku, atasanku, pekerjaanku, aku harus mencintainya “, isteriku, aku harus mencintainya”. Kelihatannya lucu-, karena selama menikah tidak sadar, bahwa rasa cinta itu adalah keputusan. Jadilah orang yang memutuskan mencintai, jika kita mensyaratkan mencintai hanya kepada orang baik saja, itu sebenarnya bukan cinta, itu memang sudah sewajarnya. Kemampuan mencintai itu teruji, saat orang yang kita cintai sulit mencintai. Jadi tingkat cinta itu semakin tinggi dengan semakin sulitnya orang yang dicintai. Jadi jika kita mempunyai anak yang sulit dicintai, itu yang diuji adalah cintanya kita.
Maka kemampuan memaafkan ditentukan oleh tingginya kasih sayang dan cinta, maka putuskan mulai sekarang, mencintai. Dan cinta yang indah itu tanpa syarat. Hidup didunia ini sebentar, maka marahlah sebentar, bergembiralah yang lama dan mencintailah sepanjang hidup.

Semua kesalahan bisa dimaafkan, tetapi tidak semua kesalahan bebas dari tanggung jawab. Orang yang dicintai kecil, kalau disalahi dia butuh banyak cara, logika, dan analisa untuk memaafkan, dan selalu memaafkan setelah terjadi.
Kalau orang itu besar, dia telah memaafkan orang – orang yang belum menyalahinya. Orang yang hatinya besar, tidak ada yang bisa melukainya, karena sebelum salahpun dia sudah memaafkan. Jadilah pribadi yang dicintainya kepada sesama itu besar sekali. Kalau mau jadi orang besar itu harus jadi orang penyanyang, orang yang penyanyang itu akan marah sekali, jika melihat orang miskin dibiarkan miskin, untuk keuntungan orang pandai yang tidak jujur. Cinta membuat kita tegas, itu sebabnya ketegasan adalah kasih sayang yang kuat. Jadi besarkanlah kemampuan menyayangi, supaya anda tidak perlu capek – capek memaafkan setiap kali orang salah.
Memaafkan itu tidak ada batasnya, karena pertumbuhan tidak ada batasnya. Hati itu dipermainkan kalau kita menyerahkannya bulat – bulat seperti bola. Berarti menyerahkan hati itu jangan semuanya, satu ujung dipegang kepada rasa hormat, ujung berikutnya dikaitkan ke rasa baiknya orang tua dan saudara, ujung berikutnya dikaitkan kepada tuntutan kebaikan Tuhan dan satu lagi baru dikaitkan kebelahan jiwa kita. Kehidupan ini semua perilaku tuhan dan tuhan itu demikian pengasih, sehingga tidak mungkin perilakunya buruk, sehingga sesuatu yang baik maupun yang buruk, itu tujuannya supaya kita lebih baik.
Harapan dari orang yang menyesal atas kesalahan adalah dimaafkan. Kalau anda tahu bahwa anda dan jutaan orang didunia ini berharap seperti ini, maka maafkanlah orang yang menyesali kesalahannya.orang yang menyesal atas kesalahannya, Tuhan mengganti keburukannya dengan kebaikannya.
Dikuranginya kesalahan karena minta maaf, mengakibatkan bertambahnya kebaikan. Apalagi kalau kita memaafkan orang, kebaikan kita ditambahkan, kebaikan orang lain juga ditambahkan. Memaafkan itu hebat sekali. Masalah yang lama tidak akan mengganggu orang baru, maka jadilah pribadi yang baru.
Kesalahan itu baik, kalau kita menyikapinya sebagai pembaru diri. Kesalahan itu menjadi buruk, jika kesalahan itu membuat kita lemah, tidak mudah bergaul, dan setiap ketemu orang menjadikan kita takut melakukan kesalahan yang sama. Maka jadilah pribadi yang baru sekalipun masih terkesan berpura – pura, karena semua yang asli didapat dari pura – pura sampai percaya itu asli. Kalau anda mengasihi diri anda, berikan dia kesempatan untuk tumbuh, maafkan diri dari semua orang yang membutuhkan maaf diri anda sendiri. Memaafkan itu kapasitas yang tumbuh, yang pertumbuhannya sesuai dengan pertumbuhan kapasitas kita untuk mencintai. Dan kemampuan untuk mencintai itu tumbuh bersama ketegasan anda untuk memutuskan menjadi pribadi baru, yang memilih berhati besar, yang tidak terlukai oleh urusan – urusan kecil.
"Memaafkan adalah pintu menuju kekuatan yang besar, memaafkan adalah kemampuan Tuhan yang paling kita minta, maka penuhilah harapan - harapan orang yang sudah menyesal atas kesalahannya untuk anda maafkan"

Baca Artikel Motivasi lain klik di sini atau Baca Kumpulan Artikel Motivasi

<<<back   Home   next>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar