Alkisah disebuah kota besar, ada seorang yang kaya raya yang hidup penuh dengan kemewahan dan gelimang harta, bahkan hartanya diprediksi tidak akan habis selama tujuh turunan. Orang kaya tersebut juga mempunyai ribuan pengawai dan body guard yang bertubuh kekar , yang akan setia menemai Orang kaya tersebut kemanapun dia pergi. Sehingga orang kaya tersebut merupakan orang yang paling terkenal dan ditakuti di kota tersebut. Setiap hari hidupnya dilalui dengan banyaknya kesibukan yang luar biasa. Jarang ada waktu istirahat sejenak untuk sekedar refresh dengan para pegawainya, bahkan kalo menurut orang kaya tersebut, waktu 24 jam sehari dirasa masih kurang.
Namun ada satu hal yang dirasa masih kurang, Orang kaya tersebut kadang tidak mendapatkan kebahagian dan kedamaian di hatinya,
Pada suatu siang yang terik, Orang kaya tersebut melihat tempat usahanya yang berada di sekitar lingkungan yang sangat kumuh dan kotor, ketika orang kaya tersebut turun dari mobilnya yang mewah, matanya menuju kepada sebuah pemandangan yang menarik hatinya. Dimana dia melihat seorang pemulung yang sedang menarik gerobak dengan bersiul dan bernyanyi sedangkan diatas gerobak tersebut terdapat 2 orang anak kecil yang sedang tertawa bahagia sambil memukul gerobak mengiringi alunan lagu. Sementara di belakang gerobak terlihat seorang wanita paruh baya dengan senyum bahagia mendorong grobak tersebut.
Dalam benaknya, Orang kaya tersebut merasa heran dan iri melihat keadaan tersebut. Sepulang dari melihat usahanya tersebut, orang kaya tersebut dalam perjalanan pulang selalu terlintas gambaran kebahagiaan dan kedamaian keluarga pemulung tersebut. Dalam benak orang kaya tersebut berkecamuk, ada keinginan untuk tahu yang sangat kuat.
Pada hari berikutnya, orang kaya tersebut melihat pemandangan yang sama, hal tersebut semakin membuat orang kaya tersebut ingin tahu. Pada hari yang ketiga, dia melihat hal yang sama, dengan perasaan yang malu, orang kaya tersebut berjalan mendekati keluarga pemulung, dengan nada datar dan rendah, orang kaya tersebut bertanya kepada si pemulung, “ Bolehkah saya bertanya kepada bapak, Bagaimanakah bapak mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian ?“ sebab saya sudah berusaha mencari kebahagiaan dan kedamaian dimana mana, namun belum berhasil menemukan kebahagian dan kedamaian tersebut. Dengan senyum lebar pemulung tersebut menjawab, saya tidak pernah mencari kebahagiaan dan kedamaian kemana-mana, sebab kebahagiaan dan kedamaian tersebut sudah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada diri kita sejak kita lahir.
Seketika orang kaya tersebut tertegun, dia menyadari bahwa selama ini dia berhasil dalam mencapai usahanya dengan hebat namun dirinya gagal mendapat kebahagian dan kedamaian. dia menyadari karena saking semangatnya bekerja dia lupa untuk refresh sejenak, lupa untuk berdoa, lupa berkumpul dengan para pegawainya dalam suasana yang lain yang menyenangkan dan membahagiakan. Dia juga lupa dengan Tuhan yang sudah memberikan kekayaan dan kemewahan.
Seketika orang kaya tersebut tertegun, dia menyadari bahwa selama ini dia berhasil dalam mencapai usahanya dengan hebat namun dirinya gagal mendapat kebahagian dan kedamaian. dia menyadari karena saking semangatnya bekerja dia lupa untuk refresh sejenak, lupa untuk berdoa, lupa berkumpul dengan para pegawainya dalam suasana yang lain yang menyenangkan dan membahagiakan. Dia juga lupa dengan Tuhan yang sudah memberikan kekayaan dan kemewahan.
fakta memberikan gambaran kepada kita bahwa di dalam kehidupan, baik di lingkungan kerja maupun di dalam masyarakat, kita sering dihadapkan oleh berbagai masalah dan berbagai persoalan yang tidak bisa dihindari, dan ketika sedang menghadapi masalah, biasanya kita mengijinkan diri kita sendiri menjadi tidak bahagia dan sibuk salahkan orang lain, pimpinan, lingkungan,
Kita lupa untuk berpikir bahwa Kebahagian dan kedamaian sejati itu ada dalam diri kita dan yang harus mengarahkan adalah kita sendiri karena pada hakekatnya itu sudah diberikan oleh Tuhan. Jadi kita juga harus yakin bahwa bekerja di perusahaan kita ada suatu kedamaian dan kebahagian sejati. Mari kita wujudkan kedamaian dan kebahagian sejati dalam diri kita secara bersama-sama.
“ Damai yang kamu miliki ada di dalam dirimu, karena itu jika kamu mencarinya di luar, kamu tidak pernah menemukannya” (Maha Guru Ching Hai )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar