Dalam kehidupan kita, pasti selalu ada masalah dan masalah selalu muncul dan bertambah. Kita sebagai manusia tidak bisa menghindarinya atau lari dari tanggungjawab untuk menyelesaikannya. yang harus dilakukan adalah mencari solusi yang terbaik. Solusi yang dulu pernah kita lakukan belum tentu kedepannya cocok untuk dilakukan. setiap waktu kita harus selalu bergerak secara dinamis mengikuti dinamika masalah dan situasi terkini.
Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, kita akan tetap menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali.
Bila kita menganggap masalah sebagai beban, kita mungkin akan menghindarinya. Bila kita menganggap masalah sebagai tantangan, kita mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah dalah hadiah yang dapat kita terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, kita melihat pasti ada suatu keberhasilan dibalik setiap masalah yang kita hadapi.
Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses kita. Tanpa masalah, kita tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.
Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, eraman hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika Induk mereka melempar anak-anak itu dari tebing yang tinggi. Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku! Sesaat kemudian, bukan kematian yang kita terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila kita tak berani mengatasi masalah, kita tak akan menjadi seseorang yang sejati.
Keberhasilan tidak diukur dengan apa yang telah kita raih, namun berapa besar masalah yang telah kita hadapi, dan keberanian apa saja yang sudah kita lakukan melawan rintangan yang bertubi-tubi.
Apa yang kita raih sekarang adalah hasil dari usaha-usaha kecil yang kita lakukan terus menerus. Keberhasilan bukan sesuatu yang turun begitu saja. Bila kita yakin pada tujuan dan jalan kita, maka kita harus memiliki ketekunan untuk berusaha. Ketekunan adalah kemampuan kita untuk bertahan di tengah tekanan yang dan kesulitan. Jangan hanya berhenti pada langkah pertama!
Yang memisahkan perahu dengan pantai harapan adalah topan badai, gelombang dan batu karang. Yang memisahkan kita dengan keberhasilan adalah masalah yang menantang. Disitulah tanda kesejatian teruji. Hakikatnya perahu adalah berlayar menembus segala rintangan. Hakikat diri kita adalah berkarya menemukan kebahagiaan.
Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Di balik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjuangan dan pengorbanan. Keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila kita terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, kita bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun bila kita terkagum pada ketegaran seseoarang dalam berusaha, kita akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada harga diskon untuk sebuah keberhasilan. Ada harga yang harus dibayar untuk meraih keberhasilan itu. Berusahalah terus!
Mulailah dengan hal kecil, dan jangan berhenti. Bertumbuhlah, belajarlah, dan kembangkan pencapaian kita. Sukses bukan dicapai oleh orang yang memulai dengan hal yang besar, tetapi oleh orang yang memelihara momentumnya dalam waktu yang cukup panjang, hingga pekerjaannya menjadi karya besar.
Apapun yang kita lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. kita perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila kita melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan kita.
Seorang bijak berujar.
"Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu”
Semua tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda. Bila anda melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan anda. Namun, bila anda ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda. Renungkan bagaimana tindakan anda sekarang ini. Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang anda lakukan.
Maka marilah di tahun baru ini, kita memulai sesuatu dengan baik, hal-hal masa lalu yang kurang baik kita gunakan sebagai pelajaran supaya kedapannya tidak terulang dan menjadi lebih baik.
Baca Artikel Motivasi lain klik di sini atau Baca Kumpulan Artikel Motivasi
<<<back Home next>>>
Baca Artikel Motivasi lain klik di sini atau Baca Kumpulan Artikel Motivasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar