<<<back Home next>>>
Banyak orang mungkin bertanya-tanya, bagaimana pemain terbaik dunia bertanding ketika tekanan atas mereka sangat tinggi? “Bagaimana para pemain mengatasi stress ketika begitu banyak tekanan yang harus mereka hadapi?”.Jawabannya : mereka belajar untuk memanfaatkan tekanan tersebut. Tahukah anda apa jawaban Pete Sampras ketika ditanya seputar tenis, tentang apa yang ia paling rindukan setelah mundur dari dunia tenis? Dia menjawab : “Saya merindukan sensasi ketegangan yang membuat saya merasa hampir muntah sebelum final Wimbledon.”
Menemukan kesenangan saat berada dalam tekanan merupakan pola pikir yang sangat penting jika Anda ingin bertanding di level yang lebih dan lebih tinggi lagi disebuah pertandingan.
Ketika menyaksikan Andre Agassi dan Markos Baghdatis bertanding pada saat match poin di set kelima U.S Open 2006 dengan kemampuan mereka dikeluarkan sampai batas maksimal, sulit rasanya untuk tidak terkesan.
Para pemain ini jelas telah menemukan pola pikir yang bekerja dengan baik. Walaupun latihan intensif, bakat yang besar dan ketrampilan ketiganya secara alami memainkan peranan dalam mengatasi tekanan, namun kemampuan mental untuk mengatasi tekanan juga merupakan sesuatu yang berguna bagi Anda untuk meraih kemenangan yang sangat menentukan di set ketiga dengan skor 5 – 4.
Semua itu tergantung cara Anda mengartikan dan merasakan tekanan itu. Apakah anda benar-benar ingin berada disana? Atau diam-diam berharap berada ditengah penonton dari pada berada bermain di lapangan? Kita semua berharap, dengan kompetisi yang terjadi, kita mampu mengubah dan mengarahkan pola pikir kita untuk bisa memiliki mental sebagai pemain seperti Pete Sampras dan Andre Agassi atau Markos Baghdatis. Namun semua tergantung anda bagaimana mensikapinya....dan saat ini kami mengajak para pembaca yang penuh dengan spirit untuk menjadi pemain tenis kelas dunia....
Tekanan bersifat subyektif, besarnya tekanan yang Anda rasakan akan sangat bergantung pada kepercayaan Anda pada kemampuan untuk mengatasi situasi saat itu. Sebagai contoh, ketika Anda berada di set ketiga, Anda harus percaya pada pukulan dan kemampuan Anda memanfaatkan momentum dari pada memikirkan masa lalu atau masa depan. Bahkan saat perut Anda terasa bergolak dan jantung Anda berdetak sangat cepat, perbedaan kesuksesan dan kegagalan pada saat itu ditentukan oleh cara Anda menghadapi situasi tersebut. Apakah Anda merasa takut atau malah tertantang menghadapinya ???
Tantangan bagi anda adalah melihat pertandingan-pertandingan yang akan segera Anda hadapi sebagai peluang untuk menantang diri Anda, menggali lebih dalam, dan melancarkan pukulan tanpa menghiraukan ketegangan yang Anda rasakan.
Makna : Lihatlah tugas dan tanggung jawab anda, dan jadikan tugas dan tanggung jawab anda sebuah tantangan dan bukan sebuah beban. Atur kondisi tubuh dan pikiran anda untuk siap menghadapi tantangan yang ada didepan anda.
Ketika anda menghadapi tekanan, mulailah untuk menikmatinya bahkan maju dengannya. Ketika Anda merasa punggung Anda seolah dihimpit sebuah tembok, inilah saatnya untuk membesarkan nyali dan berdri tegak. Tim, penggemar, orang tua atau media mungkin bertanya-tanya apa yang anda lakukan selajutnya, tetapi semua ini akan menghilang seiring konsentrasi anda pada tujuan sesungguhnya. Dan anda harus yakin bahwa tekanan secara mental dan fisik adalah katalisator menuju permainan puncak Anda.
Makna : Ketika anda menjalani tugas dan tanggung jawab dengan munculnya tekanan, mulailah menyadari bahwa inilah permainan sesungguhnya, dimana anda akan merasakan segala tekanan baik dari internal tubuh maupun dari eksternal tubuh yang kemudian anda perlu mengembangkan nyali dan keberanian anda untuk terus menghadapi sampai dengan permainan selesai. Ketika hal ini semuanya muncul, berpikirlah bahwa sebenarnya ini merupakan jalan menuju kesuksesan.
Banyak orang mungkin bertanya-tanya, bagaimana pemain terbaik dunia bertanding ketika tekanan atas mereka sangat tinggi? “Bagaimana para pemain mengatasi stress ketika begitu banyak tekanan yang harus mereka hadapi?”.Jawabannya : mereka belajar untuk memanfaatkan tekanan tersebut. Tahukah anda apa jawaban Pete Sampras ketika ditanya seputar tenis, tentang apa yang ia paling rindukan setelah mundur dari dunia tenis? Dia menjawab : “Saya merindukan sensasi ketegangan yang membuat saya merasa hampir muntah sebelum final Wimbledon.”
Menemukan kesenangan saat berada dalam tekanan merupakan pola pikir yang sangat penting jika Anda ingin bertanding di level yang lebih dan lebih tinggi lagi disebuah pertandingan.
Ketika menyaksikan Andre Agassi dan Markos Baghdatis bertanding pada saat match poin di set kelima U.S Open 2006 dengan kemampuan mereka dikeluarkan sampai batas maksimal, sulit rasanya untuk tidak terkesan.
Para pemain ini jelas telah menemukan pola pikir yang bekerja dengan baik. Walaupun latihan intensif, bakat yang besar dan ketrampilan ketiganya secara alami memainkan peranan dalam mengatasi tekanan, namun kemampuan mental untuk mengatasi tekanan juga merupakan sesuatu yang berguna bagi Anda untuk meraih kemenangan yang sangat menentukan di set ketiga dengan skor 5 – 4.
Semua itu tergantung cara Anda mengartikan dan merasakan tekanan itu. Apakah anda benar-benar ingin berada disana? Atau diam-diam berharap berada ditengah penonton dari pada berada bermain di lapangan? Kita semua berharap, dengan kompetisi yang terjadi, kita mampu mengubah dan mengarahkan pola pikir kita untuk bisa memiliki mental sebagai pemain seperti Pete Sampras dan Andre Agassi atau Markos Baghdatis. Namun semua tergantung anda bagaimana mensikapinya....dan saat ini kami mengajak para pembaca yang penuh dengan spirit untuk menjadi pemain tenis kelas dunia....
Tekanan bersifat subyektif, besarnya tekanan yang Anda rasakan akan sangat bergantung pada kepercayaan Anda pada kemampuan untuk mengatasi situasi saat itu. Sebagai contoh, ketika Anda berada di set ketiga, Anda harus percaya pada pukulan dan kemampuan Anda memanfaatkan momentum dari pada memikirkan masa lalu atau masa depan. Bahkan saat perut Anda terasa bergolak dan jantung Anda berdetak sangat cepat, perbedaan kesuksesan dan kegagalan pada saat itu ditentukan oleh cara Anda menghadapi situasi tersebut. Apakah Anda merasa takut atau malah tertantang menghadapinya ???
Tantangan bagi anda adalah melihat pertandingan-pertandingan yang akan segera Anda hadapi sebagai peluang untuk menantang diri Anda, menggali lebih dalam, dan melancarkan pukulan tanpa menghiraukan ketegangan yang Anda rasakan.
Makna : Lihatlah tugas dan tanggung jawab anda, dan jadikan tugas dan tanggung jawab anda sebuah tantangan dan bukan sebuah beban. Atur kondisi tubuh dan pikiran anda untuk siap menghadapi tantangan yang ada didepan anda.
Ketika anda menghadapi tekanan, mulailah untuk menikmatinya bahkan maju dengannya. Ketika Anda merasa punggung Anda seolah dihimpit sebuah tembok, inilah saatnya untuk membesarkan nyali dan berdri tegak. Tim, penggemar, orang tua atau media mungkin bertanya-tanya apa yang anda lakukan selajutnya, tetapi semua ini akan menghilang seiring konsentrasi anda pada tujuan sesungguhnya. Dan anda harus yakin bahwa tekanan secara mental dan fisik adalah katalisator menuju permainan puncak Anda.
Makna : Ketika anda menjalani tugas dan tanggung jawab dengan munculnya tekanan, mulailah menyadari bahwa inilah permainan sesungguhnya, dimana anda akan merasakan segala tekanan baik dari internal tubuh maupun dari eksternal tubuh yang kemudian anda perlu mengembangkan nyali dan keberanian anda untuk terus menghadapi sampai dengan permainan selesai. Ketika hal ini semuanya muncul, berpikirlah bahwa sebenarnya ini merupakan jalan menuju kesuksesan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar