Link Halaman

Statistik Kunjungan Situs

MENSINERGIKAN DIRI DENGAN TUJUAN (Goals)

 <<<back   Home  next>>>

Beberapa Hotel di Indonesia masih tidak dilengkapi sensor otomatis yang langsung mematikan aliran listrik ketika si pengguna hotel meninggalkan ruangan. Akibatnya, pihak hotel hanya pasrah mengharapkan agar pengguna hotel secara sadar mematikan pendingin ruangan atau televisi didalam ruangan sebelum meninggalkannya. Saya yakin banyak pengguna hotel secara sadar malah tidak mematikan pendingin ruangan di kamarnya dengan harapan kamar tetap dingin ketika ia kembali ke kamar hotel, lagipula mereka berprinsip “toh sudah bayar dan termasuk dalam biaya hotel”. Bahkan, ketika pihak hotel mengimbau agar menggunakan handuk secukupnya dengan alasan penyelamatan lingkungan, banyak pengguna jasa yang tidak begitu menghiraukan seruan itu.

Mengapa hal ini terjadi ? Karena hal itu berlangsung di hotel, bukan dirumah mereka; tidak ada konsekuensi biaya tambahan bagi mereka sehingga banyak yang mengabaikannya.
Pada Zaman dahulu kala , di pegunungan Andes, Amerika Selatan, hidup dua suku yang saling bermusuhan. Suku Atas tinggal diatas gunung yang curam dan terjal dan Suku Bawah tinggal dibawah kaki gunung. Pada suatu hari, Suku Atas menyerang perkampungan Suku Bawah, dan menculik seorang bayi perempuan. Setelah penyerangan selesai, Kepala Suku Bawah memerintahkan 20 orang anak muda yang gagah berani untuk berupaya mengambil dan mengembalikan bayi perempuan itu. Selama tiga hari tiga malam, para pemuda tersebut mencari jalan naik ke pemukiman Suku Atas namun usaha mereka sia-sia karena terjalnya pegunungan itu. Akhirnya, mereka memutuskan untuk menyerah dan berjalan pulang, namun tiba-tiba mereka melihat seorang Ibu menggendong bayi turun dari pegunungan yang terjal itu. Para pemuda sangat kaget melihatnya dan langsung bertanya, “Bagaimana caranya Anda memenjati gunung yang terjal ini dan mampu membawa pulang bayi anda? Sedangkan kami jauh lebih kuat dari pada anda tapi tidak mampu memanjat gunung ini?”Raut muka wanita itu terlihat sangat tegar dan dengan emosi yang dalam ia manjawab, “Karena ini bukan bayi anda”.
Dua cerita sederhana ini akan menjadi pembelajaran dan menggambarkan kepada kita semua, bahwa jika seseorang mempunyai motif yang jelas dan besar, rintangan seberat apapun akan dihadapinya. Anda tidak akan pernah menjumpai atau mendengar cerita tentang seorang yang mampu menurunkan berat badannya sebanyak 20 kilogram tanpa mempunyai tujuan dan maksud yang jelas menurunkan berat badannya.

Tanpa Goals yang jelas dan menyemangati, seseorang tak akan mampu menggapai mimpinya. Sebagai seorang profesional yang melakukan pekerjaan sebagai seorang karyawan, bagaimana kita bisa berpikir menjadi seorang Intrapreneur  dengan melihat filosofi sebagai karyawan dan pengusaha (entrepreneur) yang mampu diimplementasikan pada sikap bekerja secara profesional, dimana selalu fokus, tidak pernah menghitung waktu dalam berkarya, dalam melakukan investasi bahkan mampu dan berani menghadapi tantangan dan resiko yang dihadapi, serta tidak mudah menyerah.

Dengan jiwa seperti ini, seorang profesional akan membuat dirinya memiliki pemikiran untuk sukses....karena sikap memiliki profesi kita...memiliki pekerjaan dan tempat kerja kita....

Kata kunci hari ini adalah : Rasa Memiliki dalam diri kita akan membawa kita bersinergi dengan Tujuan / Goals, sehingga kita selalu berjuang dalam pencapaian kesuksesan sampai titik maksimal. Bukan hanya pencapaian Goals yang menjadi tujuan utama, tetapi perubahan sikap dan kemajuan diri andalah yang paling penting sejalan anda mengejar Goals itu.

Baca Artikel Motivasi lain klik di sini atau Baca Kumpulan Artikel Motivasi

 <<<back   Home  next>>>

Tidak ada komentar:

Posting Komentar