<<<back Home next>>>
Sering kita merasa memiliki niatan yang baik untuk membantu sesama dalam memberikan motivasi dan dukungan serta arahan, dengan harapan bahwa apa yang menjadi masukan kita akan membuat perubahan kepada orang lain untuk menuju kondisi yang lebih baik.
Misalnya :
Badil : “ Pak badrun, Saya merasa sulit untuk melacaknya, Karena dokumen pendukung sudah usang dan tidak tahu dimana orang terdahulu menyimpannya...”
Badrun : “ Itu karena kamu malas, coba sekali lagi cari dan terus berusaha, karena ini sangat penting untuk administrasi. Jangan sukanya menyerah dulu sebelum berusaha, saya yakin kamu bisa selesaikan”Sepotong cerita diatas terlihat seorang Badrun yang sedang memberikan motivasi agar Badil bisa menyelesaikan pekerjaannya.
Namun pada ahirnya pernah kita merasa stress sendiri karena orang lain itu tidak menunjukan perubahan yang signifikan setelah secara continue kita berikan yang katanya adalah masukan, motivasi, petunjuk, serta dukungan...
ada apa ya ???? apanya yang salah ????
Ada sebuah cerita yang sangat menarik untuk bisa membuat kita berpikir dan terus meningkatkan keinginan kita dan ahirnya memberikan pengembangan pada diri kita bagaimana berbagi kepada sesama agar orang lain juga mendapatkan jalan keluar akan kesulitannya....
Cerita :
Seorang anak buta duduk bersila di sebuah tangga pintu masuk pada sebuah supermarket. Yup , dia adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan, dari para pengunjung yang berlalu lalang di depannya. Sebuah kaleng bekas berdiri tegak di depan anak itu, dengan beberapa keping uang receh di dalamnya. Sedangkan kedua tangannya memegang sebuah papan yang yang bertuliskan "SAYA BUTA, KASIHANILAH SAYA".
Ada seorang pria yang kebetulan lewat di depan anak kecil itu. Ia merogoh sakunya, mengeluarkan beberapa keping uang receh, lalu memasukkanya ke dalam kaleng anak kecil itu. Sejenak , pria itu memandang dan memperhatikan tulisan yang terpampang pada papan. Seperti sedang memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak.
Lalu pria itu meminta papan yang dibawa anak kecil itu, membaliknya, dan menuliskan beberapa kata di atasnya. Sambil tersenyum pria itu mengembalikan papan tersebut dan pergi meninggalkannya. Sepeninggal pria itu, uang recehan pengunjung supermarket, mulai mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu. Kurang dari satu jam , kaleng anak itu sudah hampir penuh. Sebuah rejeki yang luar biasa bagi anak itu.
Beberapa waktu kemudian pria itu kembali menemui si anak itu lalu menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pria itu, lalu menanyakan apa yang ditulis sang pria di papan miliknya. Pria itu menjawab " Saya menulis : “ HARI YANG SANGAT INDAH, TETAPI SAYA TIDAK BISA MELIHATNYA ". Saya hanya ingin mengutarakan betapa beruntungnya orang yang masih bisa melihat.
Arti sebuah kalimat yang kita sampaikan, akan menjadi patokan dan membuat alam pikiran orang lain bekerja, apakah arahnya akan merasa terpojok dan di hakimi?? apakah akan merasa semakin yakin bahwa dia mendapatkan dorongan, arahan untuk bertindak dan dukungan??
Sekarang, bagaimana kita melihat kisah Badil dan Badrun dengan versi yang berbeda :
Badil : “ Pak badrun, Saya merasa sulit untuk melacaknya, Karena dokumen pendukung sudah usang dan tidak tahu dimana orang terdahulu menyimpannya...”
Badrun : “ Kesulitan itu masih bisa diatasi atau tidak menurutmu?, karena saya yakin kamu punya kemampuan untuk menyelesaikannya, coba pikirkan lagi strategi lainnya, lebih baik terus berusaha sebelum menyerah. Karena hal ini yang sangat penting.
Inilah yang merupakan Perubahan dari Sebuah kalimat yang dapat memberikan perubahan bagi kita dan orang lain....yang tentunya mempengaruhi alam pikiran kita menjadi lebih terinspiratif untuk bertindak lebih baik lagi...
Sering kita merasa memiliki niatan yang baik untuk membantu sesama dalam memberikan motivasi dan dukungan serta arahan, dengan harapan bahwa apa yang menjadi masukan kita akan membuat perubahan kepada orang lain untuk menuju kondisi yang lebih baik.
Misalnya :
Badil : “ Pak badrun, Saya merasa sulit untuk melacaknya, Karena dokumen pendukung sudah usang dan tidak tahu dimana orang terdahulu menyimpannya...”
Badrun : “ Itu karena kamu malas, coba sekali lagi cari dan terus berusaha, karena ini sangat penting untuk administrasi. Jangan sukanya menyerah dulu sebelum berusaha, saya yakin kamu bisa selesaikan”Sepotong cerita diatas terlihat seorang Badrun yang sedang memberikan motivasi agar Badil bisa menyelesaikan pekerjaannya.
Namun pada ahirnya pernah kita merasa stress sendiri karena orang lain itu tidak menunjukan perubahan yang signifikan setelah secara continue kita berikan yang katanya adalah masukan, motivasi, petunjuk, serta dukungan...
ada apa ya ???? apanya yang salah ????
Ada sebuah cerita yang sangat menarik untuk bisa membuat kita berpikir dan terus meningkatkan keinginan kita dan ahirnya memberikan pengembangan pada diri kita bagaimana berbagi kepada sesama agar orang lain juga mendapatkan jalan keluar akan kesulitannya....
Cerita :
Seorang anak buta duduk bersila di sebuah tangga pintu masuk pada sebuah supermarket. Yup , dia adalah pengemis yang mengharapkan belas kasihan, dari para pengunjung yang berlalu lalang di depannya. Sebuah kaleng bekas berdiri tegak di depan anak itu, dengan beberapa keping uang receh di dalamnya. Sedangkan kedua tangannya memegang sebuah papan yang yang bertuliskan "SAYA BUTA, KASIHANILAH SAYA".
Ada seorang pria yang kebetulan lewat di depan anak kecil itu. Ia merogoh sakunya, mengeluarkan beberapa keping uang receh, lalu memasukkanya ke dalam kaleng anak kecil itu. Sejenak , pria itu memandang dan memperhatikan tulisan yang terpampang pada papan. Seperti sedang memikirkan sesuatu, dahinya mulai bergerak-gerak.
Lalu pria itu meminta papan yang dibawa anak kecil itu, membaliknya, dan menuliskan beberapa kata di atasnya. Sambil tersenyum pria itu mengembalikan papan tersebut dan pergi meninggalkannya. Sepeninggal pria itu, uang recehan pengunjung supermarket, mulai mengalir lebih deras ke dalam kaleng anak itu. Kurang dari satu jam , kaleng anak itu sudah hampir penuh. Sebuah rejeki yang luar biasa bagi anak itu.
Beberapa waktu kemudian pria itu kembali menemui si anak itu lalu menyapanya. Si anak berterima kasih kepada pria itu, lalu menanyakan apa yang ditulis sang pria di papan miliknya. Pria itu menjawab " Saya menulis : “ HARI YANG SANGAT INDAH, TETAPI SAYA TIDAK BISA MELIHATNYA ". Saya hanya ingin mengutarakan betapa beruntungnya orang yang masih bisa melihat.
Arti sebuah kalimat yang kita sampaikan, akan menjadi patokan dan membuat alam pikiran orang lain bekerja, apakah arahnya akan merasa terpojok dan di hakimi?? apakah akan merasa semakin yakin bahwa dia mendapatkan dorongan, arahan untuk bertindak dan dukungan??
Sekarang, bagaimana kita melihat kisah Badil dan Badrun dengan versi yang berbeda :
Badil : “ Pak badrun, Saya merasa sulit untuk melacaknya, Karena dokumen pendukung sudah usang dan tidak tahu dimana orang terdahulu menyimpannya...”
Badrun : “ Kesulitan itu masih bisa diatasi atau tidak menurutmu?, karena saya yakin kamu punya kemampuan untuk menyelesaikannya, coba pikirkan lagi strategi lainnya, lebih baik terus berusaha sebelum menyerah. Karena hal ini yang sangat penting.
Inilah yang merupakan Perubahan dari Sebuah kalimat yang dapat memberikan perubahan bagi kita dan orang lain....yang tentunya mempengaruhi alam pikiran kita menjadi lebih terinspiratif untuk bertindak lebih baik lagi...
<<<back Home next>>>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar